Roma 1:9
Konteks1:9 Karena Allah, yang kulayani u dengan segenap hatiku dalam pemberitaan Injil Anak-Nya, adalah saksiku, v bahwa dalam doaku aku selalu mengingat kamu: w
Roma 9:1
KonteksGalatia 1:20
Konteks1:20 Di hadapan Allah m kutegaskan: apa yang kutuliskan kepadamu ini benar, aku tidak berdusta. n
Galatia 1:1
KonteksGalatia 2:5
Konteks2:5 Tetapi sesaatpun kami tidak mau mundur dan tunduk kepada mereka 2 , agar kebenaran Injil g dapat tinggal tetap pada kamu.
[9:1] 1 Full Life : KETIDAKPERCAYAAN ISRAEL.
Nas : Rom 9:1
Dalam pasal Rom 9:1-11:36 Paulus membahas masalah pilihan Israel di masa lampau (Rom 9:6-29), penolakan Injil saat ini (Rom 9:30-10:21), dan penyelamatan di masa depan (Rom 11:1-36). Untuk penyelidikan tentang hal ini
lihat art. ISRAEL DALAM RENCANA KESELAMATAN ALLAH.
[2:5] 2 Full Life : SESAATPUN KAMI TIDAK MAU MUNDUR DAN TUNDUK KEPADA MEREKA.
Nas : Gal 2:5
Paulus bersikap toleran dan sabar terhadap banyak hal (bd. 1Kor 13:4-7), tetapi tegar dalam hal "kebenaran Injil". Penyataan yang diterimanya dari Kristus (Gal 1:12) adalah satu-satunya Injil yang memiliki kuasa untuk menyelamatkan semua orang yang percaya (Rom 1:16). Paulus memahami bahwa Injil ini sama sekali tidak boleh berkompromi demi kedamaian, kesatuan atau pendapat mutakhir. Kemuliaan Kristus dan keselamatan orang yang terhilang itu dipertaruhkan. Dewasa ini, kalau kita meniadakan satu bagian dari Injil menurut penyataan PB, kita mulai merusakkan satu-satunya amanat yang menyelamatkan kita dari kebinasaan abadi (bd. Mat 18:6).